Kamis, 21 April 2011

VICON : Survei Pola Distribusi Perdagangan 2011

Pada tanggal 19 April 2011 lalu diadakan VICON yang membahas persiapan Survei Pola Perdagangan 2011. Materi ini disampaikan khusus untuk bidang Distribusi BPS Provinsi seluruh Indonesia, yang disajikan oleh Deputi Bidang Distribusi BPS RI dan direktur yang berkaitan dengan survei ini.

Pola Distribusi Perdagangan, merupakanrantai distribusi perdagangan suatu komoditas/ barang mulai dari produsen sampai konsumen (produsen-pedagang besar-pedagang eceran). Pola distribusi perdagangan mempunyai peranan penting dalam perekonomian (berpengaruh terhadap terjadinya harga dan memberi nilai tambah bagi pelaku). Saat ini pola distribusi beberapa jenis komoditas/ barang kebutuhan masyarakat belum baik, yang ditandai dengan produksi sedikit dan tidak merata, langkanya jenis barang-barang tertentu,harga yang diterima produsen jauh lebih rendah dibanding harga yang dibayar konsumen.

Tujuan survei ini, untuk mengetahui pola distribusi/pola penjualan jenis barang/ komoditas tertentu, mengetahui peta wilayah distribusi/penjualan barang/komoditas tertentu, memperoleh data/informasi tentang margin perdagangan dan pengangkutan mulai tingkat produsesen-pedagang besar-pedagang eceran)

Cakupan Komoditas Strategis antara lain
a. banyak dikonsumsi masyarakat (SBH dan Susenas),
b. dominan dalam pembentukan/perhitungan inflasi,
c. dominan dalam pembentukan/perhitungan PDB

Berdasar 3 kriteria di atas, dipilih 15 jenis komoditas :
Buah : jeruk, pisang, pepaya, dan semangka
Sayur: kentang, kol/kobis, tomat sayur, ketimun
Kopi : kopi arabika dan kobi robusta
Tahu/tempe (mentah): tahu kedelai dan tempe kedelai
Ikan olahan/awetan : ikan asin, ikan pindang, ikan asap

Survei ini rencananya dlaksanakan pada bulan Mei - Juni 2011, yang menjadi sasaran adalah perusahaan perdagangan umum dengan omset >500 juta, perusahaan pertanian dengan komoditas terbesar dan industri yang memproduksi komoditas diatas.

Artikel Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar