Selasa, 16 Februari 2010

Cegah Virus EXE dari Flashdisk

Mencegah Virus Masuk Komputer Melalui Flashdisk
(Disandur dari sharing teman)
Buat Teman-2 pengguna Komputer,
Sering tanpa sengaja kita mengklik double file exe yang nampaknya seperti file word/excel yang nyatanya adalah virus. Dampaknya komputer yang ditempeli flashdisk tertular virus. Bagaimana mencegah menjalankan file yang tidak kita inginkan (open file exe) yang ada diflasdisk ?.
Salah satu cara pencegahan agar komputer kita tidak terserang virus adalah dengan mencegah terjadinya eksekusi terhadap file virus. Salah satu caranya adalah melakukan pencegahan penularan virus melalui flashdisk. Untuk melakukan pencegahan, kita bisa menggunakan salah satu fitur yang ada di Windows XP yaitu Local Security Setting. Adapun cara kerjanya adalah memproteksi komputer dari eksekusi terhadap semua file *.exe. Sehingga bila kita membuka file yang ada di flashdisk dan tanpa sepengetahuan kita ternyata menjalankan file virus, maka proses eksekusi tersebut akan di proteksi atau di batalkan.
Adapun langkah-langkahnya adalah:

Colokin dulu flashdisk pada tempatnya.
1. Pilih Start >> Control Panel
2. Pilih Administrative Tools >> Local Security Policy
3. Pilih Software Restriction Policies >> Additional Rules
4. Pada Additional Rules klik kanan >> pilih New Path Rule…
5. Pada kolom Path, pilih Browes pilih dimana drive flshdisk berada, misal di F:\
6. Pada kolom Security Level, pilih Disallowed
7. Pilih OK dan Restart komputer

Sekarang coba kita copykan file coba.exe ke flashdisk (terlampir pada attachment). eksekusi file coba.exe tersebut.
Yapp…!!! Ternyata file exe sekarang sudah tidak bisa lagi di eksekusi di flashdisk. Berarti komputer kita sedikit lebih aman dari serangan virus yang ingin menyebar melalui flashdisk. Lalu gimana biar file *.exe bisa di jalankan..??? Caranya ya kita copy dulu file tersebut ke Drive/Harddisk. (Jangan jalanin file exe dari flashdisk).
Atau ubah Security Level menjadi Allowed kalau harus menjalankan dari flashdisk.

Selamat Mencoba
MR JOE Baca Selengkapnya...

Artikel Terkait



Jumat, 12 Februari 2010

Virus Sality bikin kesel......!!!

Mungkin sudah beberapa komputer di bidang Produksi mengandung virus Sality. Virus tersebut cukup mengganggu, dia bisa menonaktifkan task manager.
Seperti biasa bila pengin scan virus yang ada di komputer, sebaiknya pake CD yang dibakar oleh PC yang bersih (kalo PC yang mbakar sakit, justru menyebarkan virus donk)

Saya ambil dari Antivirus PC Media versi baru (katanya), saya coba scan di beberapa PC dan cukup lumayan virus sality bisa terbasmi. Lebih mantap seandainya anda berlangganan Majalah PC Media, maka anda mendapat CD Antivirus gratis dari PC Media. Beberapa Antivirus lainnya, seperti MCAffee kadang-kadang mendeteksi PCMav sebagai virus, maka untuk dapat mengaktifkan, silakan non aktifkan antivirus lainnya.

Semoga bermanfaat

Bila mau download silakan :

PCMedia Valkryier versi 2.3 (Anti virus terbaru dari PC Media per Pebruari 2010)
http://www.ziddu.com/download/8467885/pcmav_2.3.zip.html

PCMedia Conficker (khusus basmi virus conficker)
http://www.ziddu.com/download/3972783/PCMAVExpress.zip.html

cegah conficker (program cegah masuknya virus conficker)
http://www.ziddu.com/download/8135673/WindowsXP-KB958644-x86-ENU.exe.html

PC Media Sality (khusus basmi virus Sality)
http://www.ziddu.com/download/5689595/ExpressSality.zip.html

PC Media Induc (khusus basmi virus Induc)
http://www.ziddu.com/download/6241646/ExpressInduc.zip.html Baca Selengkapnya...

Artikel Terkait



Pelatihan MFD Online dan Pengolahan RBL1 SP2010

Mungkin BPS Provinsi Banten yang pertama memulai pelatihan MFD Online dan Pengolahan RBL1 untuk Sensus Penduduk (SP2010)yang dimulai tanggal 2-4 Pebruari 2010, di Hotel Palima Jaya Perkasa, Serang. Acara yang dihadiri oleh seluruh Kepala Seksi IPDS BPS Kabupaten/Kota se Provinsi Banten dan satu orang dari Kepala Seksi Integrasi Pengolahan, dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang IPDS BPS Provinsi Banten.

Materi yang disajikan cukup padat, diantaranya tatacara pemutakhiran master file desa (MFD)apabila terjadi pemekaran wilayah administrasi di daerah. Pemutakhiran mulai dari propinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa sampai blok sensus (apabila ada perubahan muatan maupun perubahan status blok sensus. BPS Kabupaten/kota sendiri yang secara pro aktif mengupdate MFD maupun master BS, sedangkan BPS RI memantau dan memproses hasil pemutakhiran. Yang lebih hebat lagi masyarakat umum juga dapat melihat perubahan jumlah desa, kecamatan, atau kabupaten berikut nama-namanya secara online di http://banten.bps.go.id

Selain pelatihan MFD Online, disisipin dengan pelatihan Scanner A3 untuk BPS Kabupaten/Kota. Scanner tersebut nantinya digunakan untuk menscan peta blok sensus yang berukuran A3. Scanner tersebut selain dapat menscan kertas hitam putih, juga kertas warna, kalkir dan kertas tipis. Mesin scanner yang relatif mahal, merupakan modal bagi kesuksesan Sensus Penduduk 2010 yang akan dilakukan tanggal 1-31 Mei 2010 nanti.

Materi berikutnya adalah refressing program Rekap Desa (RD) yang sampai saat pelatihan menggunakan pacth 5. Program tersebut masih banyak dijumpai kesalahan (error), seperti entri petugas yang tiba-tiba error, ekspor ke program RBL masih error dsb

Acara terakhir yang cukup melelahkan adalah pengolahan RBL1 SP2010. Selain materi yang disajikan juga latihan pengolahan. Sayangnya antara tampilan di buku pedoman tidak sama dengan tampilan dalam program. Mungkin pencetakan buku lebih dahulu dilakukan sebelum program yang dibuat final. Beberapa error pun muncul, seperti tidak berhasil mengimpor hasil RD Banten, entri taskfore masih di lock, sisip dan edit masih diLock, dan memang program tersbut masih versi beta sih.
Untuk menunjang kelancaran monitoring pengolahan RBL1, juga dilakukan aplikasi SMS yang dupdate tiap hari mulai Mei 2010.

Sebagai acara terakhir dilakukan pendalaman untuk mengetahui kemampuan masing-masing penanggungjawab MFD dan RBL1 di Kabupaten/Kota.
Selamat bekerja. Baca Selengkapnya...

Artikel Terkait



Jumat, 05 Februari 2010

Rapat Teknis KSK dan Pejabat Struktural

Seperti tahun-tahun sebelumnya, BPS Provinsi Banten mengadakan rapat teknis bagi pejabat struktural, baik eselon II, III, maupun eselon IV di lingkungan BPS Provinsi dan BPS Kabupaten/Kota. Selain mengundang para pejabat struktural, dalam rapat juga diundang para Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) yang merupakan tulang punggung kegiatan statistik baik sensus maupun survei di kecamatan.

Hadir pula Gubernur Banten, dalam acara pembukaan didampingi oleh segenap muspida provinsi Banten, dan membuka secara resmi acara ratekda BPS Provinsi Banten. Dalam acaranya gubernur menuturkan pentingnya data statistik dalam menyusun perencanaan pembangunan. SKPD di lingkungan pemprov Bantenpun harus membina hubungan baik dengan BPS dengan menggunakan data dari BPS.

Acara yang cukup penting dalam acara ratek adalah persiapan Sensus Penduduk 2010, yang melibatkan seluruh jajaran pegawai BPS baik provinsi maupun kabupaten/kota. Selain itu juga harus melibatkan mitra statistik (petugas non BPS), mengingat beban pekerjaan yang cukup besar. Persiapan diantaranya promosi/kampanye SP2010, dengan mengiklankan di radio, TV Banten, koran-koran lokal, dan spanduk/baliho di Provinsi Banten, persiapan petugas pencacah, pengolahan dan persiapan lainnya.

Acara yang berlangsung dari tanggal 24 Januari 2010, ditutup oleh Kepala BPS Provinsi Banten pada tanggal 28 Januari 2010. Baca Selengkapnya...

Artikel Terkait