Selasa, 27 Desember 2011

Komputer Error Jangan Buru-buru Instal Ulang

Memang mudah ya, bila komputer sudah error, atau makin lelet maka tinggal ambil CD Windows dan install ulang. Komputer error bisa dialami siapa saja dan kapan saja, termasuk saya sendiri. Beberapa waktu yang lalu saya mengalami yang sama, komputer saya tidak bisa masuk ke windows. Waduh, padahal  banyak data penting yang ada dalam PC tersebut. Memang serba salah, bila mencoba memperbaiki butuh waktu lama. Sedangkan bila diinstal kembali juga butuh waktu yang lebih lama. Selain instal Windows, juga harus menginstal program lain yang dibutuhkan. Nah, permasalahan tersebut  bisa bersumber dari segala komponen memang membuat yang agak awam bingung mencari solusinya.

Pada dasarnya, instal ulang sistem operasi memang merupakan cara termudah, namun sangat merepotkan. Sebelum melakukan hal tersebut ada baiknya mencari dahulu solusinya. Nah, setelah saya mencoba cari-cari di mbah google, ternyata ada beberapa solusi yang munngkin lebih efektif daripada menginstal ulang. Karena mungkin saja, hanya file DLL yang corupt akibat virus, atau terjadi karena PC sering tidak di-shutdown ataupun menghapus program dengan tidak men-unistall dengan benar.

Selama permasalahan sebatas aplikasi atau sistem operasi semata, hal ini bisa dengan mudah dituntaskan dengan bantuan aplikasi system repair.

Berikut adalah beberapa contoh permasalahan yang kerap dijumpai pada sistem komputer beserta penyebabnya:

1. Tampilan layar biru (Blue Screen of Death)

Tampilan BSoD merupakan hal paling menyebalkan saat terjadi pada komputer Anda. Mau tidak mau Anda mesti melakukan booting ulang, parahnya hal ini bisa terjadi saat Anda belum menyimpan hasil kerjaan yang telah dibuat sebelumnya. Pesan ini memiliki maksud untuk memberitahukan adanya kesalahan yang terjadi dengan menampilkan kode-kode tertentu. Kebanyakan  hal ini disebabkan oleh hardware yang mulai menunjukkan gejala tidak sehat atau adanya permasalahan dengan driver.

2. File DLL yang hilang File

Dynamic Link Library (DLL) merupakan pusat informasi dari sistem operasi yang berfungsi untuk menjalankan berbagai fungsi. File DLL yang hilang bisa disebabkan oleh proses kesalahan pada instalasi atau rusaknya file tersebut akibat virus dan hal lain.

3. Aplikasi yang tidak mau diinstal

Jika ada aplikasi yang tidak mau terinstal atau selalu mengalami kegagalan, bisa jadi karena komputer Anda tidak memiliki ruang harddisk yang cukup.

Pada kasus ini, Anda perlu membebaskan ruang pada harddisk dengan menghapus file atau folder yang tidak penting atau telah memiliki backup.

4. Aplikasi berjalan lambat

Ada beberapa sebab kenapa bisa terjadinya hal ini. Namun kebanyakan hal ini bersumber dari sistem operasi atau aplikasi yang terpasang. Banyaknya aplikasi terselubung yang berjalan berbarengan atau tidak teraturnya penempatan file dan folder bisa menjadi penyebabnya.

5. Perilaku aplikasi yang tidak normal

Saatmenjalankan aplikasi, tiba-tiba beberapa fungsi tidak bisa bekerja dengan baik. Misalnya, Microsoft Word yang mengalami hang saat mengaktifkan suatu fungsi.

Hal ini bisa disebabkan adanya kerusakan file tertentu atau bentrok dengan file lain. Biasanya Anda mesti
melakukan update atau lakukan instal ulang pada aplikasi tersebut.

Hampir sebagian besar aplikasi system repair menangani permasalahan diatas dengan cara yang mudah dan cepat. Bahkan beberapa aplikasi tersebut memiliki feature tambahan guna meningkatkan kinerja sistem secara keseluruhan.

Berikut  aplikasi system repair yang bisa dijadikan acuan dalam menangani masalah-masalah tersebut yang kami rangkum dari berbagai sumber dan bisa Anda pilih sesuai kebutuhan masing-masing:

 1. System Mechanic Professional - http://www.iolo.com/system-mechanic/pro/ (berbayar)
 2. Norton Utilities - http://us.norton.com/norton-utilities/ (berbayar)
 3. Avanquest SystemSuite -  http://www.avanquest.com/ (berbayar)
 4. Ashampoo WinOptimizer - http://www.ashampoo.com/ (berbayar)
 5. TuneUp Utilities - http://www.tune-up.com/ (berbayar)
 6  360Amigo System Speedup - http://www.360amigo.com/ (gratis)
 7. SlimCleaner - http://slimcleaner.com/ (gratis)
 8. WinUtilities Free Edition - http://www.ylcomputing.com/ (gratis)
 9. TweakNow PowerPack 2011 - http://tweaknow.com/ (gratis)
10. Wise Registry Cleaner Free - http://www.wisecleaner.com/ (gratis)

Selamat mencoba
Baca Selengkapnya...

Artikel Terkait



Rabu, 14 Desember 2011

Memperbaiki File Word yang Rusak

Bila anda menjumpai file word yang rusak, jangan bingung dan panik. Anda tidak perlu mengulangi dari awal. hal yang yang sama pernah saya alami.

Beberapa waktu yang lalu saya kehilangan file word yang barusan saya ketik. File tersebut corrupt ngga bisa dibuka. Belum diketahui file tersebut corrupt karena virus atau karena proses kompresi yang tidak sempurna.



 Bayangkan saja, file yang sudah susah payah dibuat tiba-tiba tidak bisa dibuka dan harus mengulangi dari awal, padahal waktu begitu mendesak. Setelah dicari-cari di google, ternyata ada program yang bisa memperbaiki file word yang rusak. sebenarnya banyak program yang dapat merepair word yang corrupt, namun saya tertarik pada program Repair MyWord. selain programnya berukuran kecil sekitar 1,5 Mbyte saja, juga tidak memerlukan instalasi yang berbelit-belit. cukup copy paste file program ke dalam kedalam hardisk, dan jalankan file yang telah didownload.


Klik menu Buka file yang corrupt dan secara otomatis file word yang rusak diperbaiki. Memang hasilnya berupa text, sehingga file gambar maupun grafis tidak akan muncul. namun demikian cukup membantu, daripada kita mengulang dari awal.

Namun sayang program ini ngga mendukung Word 2010, tapi hanya mendukung Word 2000-2003 saja.

Ini kutipan aslinya :

Repair My Word is a data recovery program for Microsoft Word documents. It is designed to recover text from damaged or corrupt Word files (.doc files) that will not open normally. The recovered text can then be saved as an error free Microsoft Word document.


This program does NOT work for Office 2007 .docx files.

Some common error messages which can prevent a user opening a Microsoft Word document include:

    "The document name or path is not valid. Try these suggestions. Check the file permissions for the document or drive. Use the File Open dialog box to locate the document."

    "Word cannot open the document."

    "Word cannot open the document: user does not have access privileges."

    When you attempt to open a Microsoft Word 97 document into Microsoft Word version 6.x or 7.x, the document contains garbage characters.

Repair My Word will allow you to obtain access to the contents of corrupt word documents. It will repair Microsoft Word 6.0, Word 95, 97, 2000, XP, and 2003 for Windows.

Repair My Word is simple to use. Just open the corrupt Word file, preview the recoverable text in the preview window and save this text to a new error free Word file.


Untuk mendownloadnya silakan klik  :

http://www.repairmyword.com/?file=WordRepair.exe

Jangan kuatir, program ini gratis sehingga ngga perlu crack-crakan segala. semoga bermanfaat.
Baca Selengkapnya...

Artikel Terkait



Dua Rumah Elit di Komplek BPS Duren Sawit Dibongkar

Suku Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) Jakarta Timur membongkar 106 rumah elit yang berdiri di Komplek Badan Pusat Statistik (BPS), di Jl Teluk Palu, Pondok Bambu, Duren Sawit. "Komplek BPS tidak mengajukan IMB (Izin Mendirikan Bangunan) sama sekali, kami memberikan kesempatan membuat izin tapi tidak juga dilaksanakan oleh BPS," kata Kasie P2B Sudin Jaktim, Yarneddy, di lokasi penertiban, Selasa (13/12/2011).

Pembongkaran dilakukan sebagai kelanjutan dari Surat Perintah Penghentian Pekerjaan Pembangunan (SP4) yang dilayangkan oleh P2B 16 Nopember 2011. "Karena tidak ada juga itikad menyelesaikan izin proyek pembangunan, disegel pada tanggal 17 November dan kemudian menyusul Surat Pembongkaran Bangunan (SPB) tanggal 18-nya," jelas Yarneddy. Meski sudah dilayangkan surat pembongkaran sendiri kepada pihak BPS dan Kontraktor komplek, pelaksanaan perintah pembongkaran tidak juga dilaksanakan.

"Kita beri peringatan dengan membongkar 2 unit rumah agar pihak BPS mengajukan permohonan izin," jelasnya. "Bila dalam waktu 7x24 jam tidak juga ada inisiatif dengan terpaksa akan kita bongkar seluruh bangunan yang ada," imbuhnya. Menurutnya, dari beberapa kali komunikasi dengan pihak BPS terkait permohonan IMB, BPS berdalih mengalami kesulitan administrasi dalam pengurusan IMB. "Administrasi mereka enggak siap, jadi ada kesulitan pengurusan," katanya. 106 rumah yang rencananya diperuntukan untuk pegawai BPS tingkat Eselon 4 sampai Eselon 2 itu berdiri di atas lahan seluas 1 hektare. Masing-masing rumah memiliki luas antara 90 meter persegi hingga 120 meter persegi bergantung dari tingkat kepegawaian. 

Pantauan detikcom, rata-rata proyek pembangunan sudah rampung 50 persen sejak dimulainya pembangunan sejak Oktober 2011 lalu dan ditargetkan selesai akhir Desember 2011 dengan mempekerjakan 506 buruh bangunan termasuk mandor yang masing-masing membawahi 2 pekerja bangunan. Pembongkaran dilakukan sejak pukul 12.00 WIB. Sebanyak 30 petugas P2B merubuhkan paksa dua bangunan yang berdiri dengan palu. Sempat terjadi ketegangan saat petugas membongkar dua bangunan tersebut. Duaratusan pekerja berteriak ke arah petugas P2B agar tidak melanjutkan pembongkaran. Alasannya belum seluruh pekerja dibayarkan gajinya.

"Kalau ini dibongkar seluruhnya, kita yang belum dibayar bagaimana nasibnya," kata salah seorang mandor, Wagiman (54) kepada wartawan. Menurutnya, rata-rata pekerja dibayar harian dengan kisaran Rp 60-80 ribu. "Ada yang belum dibayar 2 sampai 3 minggu," katanya.

Sumber Detiknews.com ---
Baca Selengkapnya...

Artikel Terkait



Kamis, 08 Desember 2011

Struktur Gaji PNS Akan Diubah

Struktur gaji pegawai negeri sipil bakal berubah. Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Eko Prasojo menilai, struktur penggajian pegawai negeri selama ini kacau dan tidak sesuai dengan kinerja.

Dia menjelaskan, struktur penggajian selama ini tidak benar karena gaji pokok yang kecil namun tunjangannya besar. Sehingga, dia mengatakan, pegawai tersebut memperoleh take home pay yang besar.
Ke depannya, Eko mengatakan, pegawai negeri sipil akan memperoleh gaji pokok yang lebih besar. "Sedangkan tunjangan dihitung berdasarkan kinerja," katanya, Rabu (16/11/2011).

Menurut Eko, sistem penggajian akan lebih transparan apabila pemberian tunjangan berdasarkan kinerja. Dengan demikian, dia berharap pegawai negeri sipil bisa mempunyai kinerja yang lebih baik.
Eko mengatakan, perubahan struktur penggajian ini tidak akan membuat anggaran melonjak. Sebab, dia mengatakan, perubahan yang dilakukan hanya pada struktur bukan pada besarnya anggaran.

Pemerintah juga akan menaikkan tunjangan bagi pegawai negeri sipil fungsional khusunya untuk eselon III dan IV. Besarannya tidak jauh berbeda dengan pegawai negeri struktural. Kata Eko, langkah ini akan diikuti dengan memangkas jabatan struktural pegawai negeri sipil. "Jadi nanti ada masa transisi perubahan tersebut, yang pasti akan berubah menjadi profesionalisme," tambah Eko.


Perubahan struktur gaji ini akan diatur dalam Peraturan Pemerintah tentang Penggajian yang masuk dalam Rancangan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara. RUU Aparatur Sipil ini sedang dibahas DPR dan pemerintah

Sumber Kompas.com
Baca Selengkapnya...

Artikel Terkait



Kamis, 01 Desember 2011

Rilis Berita Resmi Statistik : Inflasi Bulan November 2011, Ekspor dan Impor Bulan Oktober 2011, Pariwisata, Nilai Tukar Petani, Harga Gabah, Upah Buruh Indeks Harga Produsen

NOVEMBER 2011 INFLASI 0,34 PERSEN

Pada bulan November 2011 terjadi inflasi sebesar 0,34 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 129,18. Dari 66 kota IHK, 50 kota diantaranya mengalami inflasi sedangkan 16 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Mataram 1,25 persen dengan IHK 138,83 dan terendah terjadi di Palembang 0,02 persen dengan IHK 129,46. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Pangkal Pinang 1,19 persen dengan IHK 139,13 dan terendah terjadi di Samarinda 0,03 persen dengan IHK 137,43.




Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan 0,59 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,20 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,22 persen; kelompok sandang 1,36 persen; kelompok kesehatan 0,17 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,04 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,13 persen.

Laju inflasi tahun kalender (Januari–November) 2011 sebesar 3,20 persen dan laju inflasi year on year (November 2011 terhadap November 2010) sebesar 4,15 persen.

Komponen inti pada bulan November 2011 mengalami inflasi sebesar 0,31 persen, laju inflasi komponen inti tahun kalender (Januari–November) 2011 sebesar 4,05 persen dan laju inflasi komponen inti year on year (November 2011 terhadap November 2010) sebesar 4,44 persen.

http://www.bps.go.id/brs_file/inflasi_01des11.pdf

EKSPOR OKTOBER 2011 MENCAPAI US$16,80 MILIAR

Nilai ekspor Indonesia Oktober 2011 mencapai US$16,80 miliar atau mengalami penurunan sebesar 4,21 persen dibanding ekspor September 2011. Sementara bila dibanding Oktober 2010 ekspor mengalami peningkatan sebesar 16,70 persen.

Ekspor nonmigas Oktober 2011 mencapai US$13,91 miliar, naik 2,17 persen dibanding September 2011, sedangkan dibanding ekspor Oktober 2010 meningkat 20,33 persen.

Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia JanuariOktober 2011 mencapai US$169,03 miliar atau meningkat 34,88 persen dibanding periode yang sama tahun 2010, sementara ekspor nonmigas mencapai US$134,73 miliar atau meningkat 30,36 persen.

Peningkatan ekspor nonmigas terbesar Oktober 2011 terjadi pada mesin-mesin/pesawat mekanik sebesar US$318,6 juta, sedangkan penurunan terjadi pada lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$270,3 juta.

Ekspor nonmigas ke Cina Oktober 2011 mencapai angka terbesar yaitu US$2,24 miliar, disusul Jepang US$1,55 miliar dan Amerika Serikat US$1,39 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 37,28 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa (27 negara) sebesar US$1,48 miliar.

Menurut sektor, ekspor hasil industri periode Januari-Oktober 2011 naik sebesar 30,29 persen dibanding periode yang sama tahun 2010, demikian juga ekspor hasil pertanian naik 2,57 persen serta ekspor hasil tambang dan lainnya naik 36,07 persen.

IMPOR OKTOBER 2011 SEBESAR US$15,65 MILIAR

Nilai impor Indonesia Oktober 2011 sebesar US$15,65 miliar atau naik 3,18 persen dibanding impor September 2011 yang besarnya US$15,17 miliar, sedangkan jika dibanding impor Oktober 2010 (US$12,12 miliar) naik 29,14 persen. Sementara itu, selama JanuariOktober 2011 nilai impor mencapai US$145,68 miliar atau meningkat 33,03 persen jika dibanding impor periode yang sama tahun sebelumnya (US$109,51 miliar).

Impor nonmigas Oktober 2011 sebesar US$12,37 miliar atau naik US$0,68 miliar (5,82 persen) dibanding impor nonmigas September 2011 (US$11,69 miliar), sedangkan impor nonmigas selama JanuariOktober 2011 mencapai US$112,08 miliar atau naik 27,82 persen dibanding impor nonmigas periode yang sama tahun 2010 (US$87,69 miliar).

Impor migas Oktober 2011 sebesar US$3,28 miliar atau turun US$0,20 miliar (5,70 persen) dibanding impor migas September 2011 (US$3,48 miliar), sedangkan impor migas selama JanuariOktober 2011 mencapai US$33,60 miliar atau naik 53,99 persen dibanding impor migas periode yang sama tahun sebelumnya (US$21,82 miliar).

Nilai impor nonmigas terbesar Oktober 2011 adalah golongan barang mesin dan peralatan mekanik dengan nilai US$2,41 miliar. Nilai ini naik 9,49 persen (US$0,21 miliar) dibanding impor golongan barang yang sama September 2011 (US$2,20 miliar). Sementara itu, impor golongan barang tersebut selama JanuariOktober 2011 mencapai US$19,98 miliar atau meningkat 22,41 persen (US$3,66 miliar) dibanding impor golongan barang yang sama tahun sebelumnya (US$16,32 miliar).







Negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama JanuariOktober 2011 masih ditempati oleh Cina dengan nilai US$20,71 miliar dengan pangsa 18,47 persen, diikuti Jepang US$15,60 miliar (13,92 persen) dan Singapura US$8,86 miliar (7,90 persen). Impor nonmigas dari ASEAN mencapai 22,27 persen, sementara dari Uni Eropa sebesar 8,93 persen.

Nilai impor semua golongan penggunaan barang selama JanuariOktober 2011 dibanding impor periode yang sama tahun sebelumnya masing-masing meningkat, yaitu impor barang konsumsi sebesar 39,81 %

http://www.bps.go.id/brs_file/eksim_01des11.pdf

WISMAN OKTOBER 2011 MENCAPAI 656,0 RIBU ORANG, NAIK 10,32 PERSEN DIBANDING OKTOBER 2010

Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Indonesia pada Oktober 2011 mencapai 656,0 ribu orang atau naik 10,32 persen dibanding jumlah wisman Oktober 2010 yang sebanyak 594,7 ribu orang. Apabila dibandingkan dengan September 2011, jumlah wisman Oktober 2011 naik tipis sebesar 0,91 persen.

Jumlah wisman ke Bali melalui bandara Ngurah Rai pada Oktober 2011 naik 6,43 persen dibanding Oktober 2010, yaitu dari 229,7 ribu orang menjadi 244,4 ribu orang pada Oktober 2011. Namun, jika dibanding September 2011, jumlah wisman ke Bali turun sebesar 3,34 persen.

Secara kumulatif (Januari─Oktober) 2011, jumlah wisman mencapai 6,27 juta orang atau naik 8,47 persen dibanding jumlah wisman pada periode yang sama tahun 2010 sebanyak 5,78 juta orang.



Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di 20 provinsi pada Oktober 2011 mencapai rata-rata 54,87 persen, atau naik 1,73 poin dibanding TPK Oktober 2010 sebesar 53,14 persen. Apabila dibanding TPK hotel September 2011, TPK hotel berbintang pada Oktober 2011 mengalami kenaikan 3,12 poin.

Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di 20 provinsi selama Oktober 2011 adalah 2,01 hari, turun 0,03 hari dibanding keadaan Oktober 2010.

JUMLAH PENUMPANG ANGKUTAN UDARA DOMESTIK OKTOBER 2011 TURUN 4,35 PERSEN
Jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Oktober 2011 mencapai 4,3 juta orang atau turun 4,35 persen dibanding September 2011. Demikian juga untuk jumlah penumpang tujuan luar negeri (internasional) turun 2,25 persen menjadi 867,5 ribu orang. Selama JanuariOktober 2011 jumlah penumpang domestik mencapai 42,6 juta orang atau naik 9,91 persen dan jumlah penumpang internasional mencapai 9,0 juta orang atau naik 13,44 persen dibanding periode yang sama tahun 2010.

Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang diberangkatkan pada Oktober 2011 tercatat 598,1 ribu orang atau turun 23,96 persen dibanding September 2011, namun jumlah barang yang diangkut naik 7,25 persen menjadi 11,2 juta ton. Selama JanuariOktober 2011 jumlah penumpang mencapai 6,5 juta orang atau naik 9,05 persen dibanding dengan periode yang sama tahun 2010, sebaliknya jumlah barang yang diangkut 131,7 juta ton atau turun 4,96 persen.



Jumlah penumpang kereta api pada Oktober 2011 sebanyak 16,5 juta orang atau turun 2,72 persen dibanding September 2011. Sebaliknya, jumlah barang yang diangkut kereta api naik 9,43 persen menjadi 1,9 juta ton. Selama JanuariOktober 2011, jumlah penumpang sebanyak 166,3 juta orang atau turun 1,69 persen dibanding periode yang sama tahun 2010. Sebaliknya, jumlah barang yang diangkut kereta api naik 3,65 persen menjadi 16,7 juta ton.

http://www.bps.go.id/brs_file/pariwisata_01des11.pdf

NILAI TUKAR PETANI (NTP) NOVEMBER 2011 SEBESAR 105,64 ATAU NAIK 0,12 PERSEN

Nilai Tukar Petani (NTP) nasional November 2011 sebesar 105,64 atau naik 0,12 persen dibanding NTP bulan sebelumnya. Kenaikan NTP dikarenakan naiknya NTP Subsektor Tanaman Pangan sebesar 0,28 persen, NTP Subsektor Hortikultura sebesar 0,22 persen, dan NTP Subsektor Peternakan sebesar 0,32 persen.

Pada November 2011, NTP Provinsi Bali mengalami kenaikan tertinggi (0,99 persen) dibandingkan kenaikan NTP provinsi lainnya. Sebaliknya, NTP Provinsi DI Yogyakarta terjadi penurunan terbesar (0,55 persen) dibanding penurunan NTP provinsi lainnya.

Pada November 2011, terjadi inflasi di daerah perdesaan di Indonesia sebesar 0,41 persen terutama dipicu oleh naiknya indeks Kelompok Bahan Makanan dan Kelompok Perumahan

HARGA GABAH (GKP) DI PETANI NAIK 0,19 PERSEN, PENINGKATAN TERENDAH SELAMA SETAHUN TERAKHIR

Berdasarkan 1.208 transaksi penjualan gabah di 21 provinsi selama November 2011, didominasi transaksi gabah kering panen (GKP) 76,57 persen, gabah kualitas rendah 15,32 persen, dan gabah kering giling (GKG) 8,11 persen.

Rata-rata harga gabah kualitas GKP di petani Rp3.945,56 per kg (naik 0,19 persen) dan di penggilingan
Rp4.007,18 per kg (naik 0,20 persen) dibandingkan bulan lalu.

Rata-rata harga gabah kualitas GKG di petani Rp4.398,12 per kg (naik 2,72 persen) dan di penggilingan Rp4.463,53 per kg (naik 2,50 persen) dibandingkan bulan lalu.

Rata-rata harga gabah kualitas rendah di petani Rp3.632,73 per kg (naik 4,37 persen) dan di penggilingan Rp3.703,84 per kg (naik 4,27 persen) dibandingkan bulan lalu.

UPAH NOMINAL HARIAN BURUH TANI NASIONAL NAIK SEBESAR 0,23 PERSEN

Upah nominal harian buruh tani nasional pada November 2011 naik sebesar 0,23 persen dibanding upah buruh tani Oktober 2011, yaitu dari Rp39.412,00 menjadi Rp39.503,00 per hari, sedangkan secara riil mengalami penurunan sebesar 0,18 persen1).

Upah nominal harian buruh bangunan (tukang bukan mandor) pada November 2011 naik 0,09 persen dibanding upah Oktober 2011, yaitu dari Rp62.210,00 menjadi Rp62.263,00 per hari. Secara riil turun sebesar 0,26persen1).

http://www.bps.go.id/brs_file/ntp_01des11.pdf

NOVEMBER 2011 HARGA GROSIR NAIK 0,16 PERSEN

Pada November 2011 Indeks harga grosir/agen atau Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nonmigas naik sebesar 0,16 persen terhadap bulan sebelumnya. Kenaikan IHPB terbesar terjadi pada Sektor Pertambangan dan Penggalian sebesar 0,59 persen.

IHPB Bahan Baku dan Barang Konsumsi pada November 2011 masing-masing mengalami kenaikan sebesar 0,22 persen dan 0,16 persen, sedangkan barang modal turun sebesar 0,03 persen.



IHPB Bahan Bangunan/Konstruksi pada November 2011 naik sebesar 0,25 persen terhadap bulan sebelumnya, antara lain disebabkan kenaikan harga hasil kilang minyak lainnya 0,62 persen, perlengkapan listrik lainnya 0,61 persen, barang galian segala jenis 0,58 persen, dan cat, vernis, dan lak 0,48 persen.

http://www.bps.go.id/brs_file/ihpb_01des11.pdf


Untuk data Banten silakan silakan download :

http://banten.bps.go.id/pdf/1151_Inflasi%201211.pdf
http://banten.bps.go.id/pdf/1152_Exim%201211.pdf

http://banten.bps.go.id/pdf/1153_NTP%201211.pdf

akses ke http://banten.bps.go.id 

---

Baca Selengkapnya...

Artikel Terkait