Senin, 30 November 2009

Medical Cek Up dari Sari Asih

BPS Provinsi Banten mendapat kehormatan dari RS Sari Asih, bekerja sama dengan PT Askes mengadakan MEDICAL CEK UP secara gratis. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh lapisan pegawai di lingkungan BPS Provinsi Banten. Acara berlangsung 2 hari, dari tanggal 19-20 November 2009.

Info selanjutnya .... ditunggu tulisannya LITA Baca Selengkapnya...

Artikel Terkait



Rabu, 25 November 2009

Sosialisasi hasil Pendataan Usaha Tani (PUT) 2009

Baru-baru ini BPS Provinsi Banten mengadakan sosialisasi PUT 2009, pada tanggal 24 Desember 2009 di Kantor BPS Provinsi Banten, diikuti oleh segenap jajaran Dinas Pertanian, Balai Penelitian Tanaman Pangan, dan dinas-dinas yang terkait, di samping subyek matter di BPS se Kab/Kota dan ditambah bidang-bidang di lingkungan BPS Provinsi Banten.

Sebagai pembicara dalam sosialisasi diantaranya A. Rizal Ahnaf, sebagai pembuka dan pengarah sosialisasi (BPS Pusat), dan sebagai pembicara dan nara sumber diantaranya : Sigit (BPS Pusat), Mewah (Balai Penelitian Tanaman Pangan Banten), Nandang (Bidang Produksi BPS Banten), Harlini (Bidang Neraca BPS Banten) dan Sarwono (Bidang IPDS BPS Banten).

Acara yang berlangsung dari pukul 9.30 WIB berjalan lancar, dan seru dengan berbagai pertanyaan terutama diperuntukan bagi pembicara dari BPTP Banten.
Ibu Mewah menilik permasalahan produkstivitas tanaman pangan yang ada di Banten, dengan bibit unggul yang sebagian besar digunakan oleh petani Banten, seharusnya produktivitasi meningkat. Kendala yang terjadi dilapangan karena berbagai faktor diantaranya pengaruh musim, terserang hama dan lain-lain.

Dilain sesion, Pak Nandang membeberkan pemanfaatan data PUT yang sering digunakan sebagai kebijakan dalam perencanaan pertanian. Sementara Bu Harlini, mengulas permasalahan usaha tani melalui FGD (fokus diskusi) antar petani, sehingga didapat ulasan apa-apa yang diinginkan dan permasalahan petani itu sendiri. Sedangkan Pak Sarwono, menampilkan pemanfaatan PUT dengan menggunakan SIG (Sistem Informasi Geografis).

Upload by Iman Baca Selengkapnya...

Artikel Terkait



Jumat, 20 November 2009

Peralatan Canggih untuk Sensus Penduduk 2010

Baru-baru ini BPS Provinsi Banten menerima kiriman mesin scanner dan guiletine. Kedua mesin tersebut diterima oleh Kasubag Perlengkatan BPS Banten. Alat tersebut nantinya digunakan dalam pelaksanaan pengolahan Sensus Penduduk Tahun 2010 (SP2010). Jenis scanner yang bertipe fx6800i dari Fujitsu tersebutnya berfungsi untuk scanning dokumen S2010
Baca Selengkapnya...

Artikel Terkait



Rabu, 18 November 2009

Sinkronisasi Batas Peta Kab/Kota se-Banten

Dalam rangka kegiatan pemetaan yang dilakukan BPS Provinsi, baru-baru ini dilaksanakan pertemuan Kasi IPDS BPS Kab/Kota se-Banten dan Bidang IPDS Provinsi untuk membahas masalah batas luar antar wilayah kabupaten/kota. Dalam acara tersebut, masing-masing BPS Kabupaten/Kota mengirimkan 1 penanggungjawab pemetaan dan 1 operator digitasi peta, dan semua staf IPDS BPS Provinsi.

Kegiatan ini dilaksanakan 2 hari, dari tanggal 17-18 November 2009 dan berlangsung dari jam 9.00-16.00. Acara berjalan alot, karena masing-masing perwakilan mempertahankan argemennya dan menganggap bahwa digitasi yang mereka buat masing-masing kabupaten/ kota sudah benar dan telah dicek di lapangan. WIB. Namun akhirnya terjadi kesepakatan, walaupun beberapa batas desa perlu konfirmasi dan ground cek ke lapangan.

Selain membahas batas desa, juga dilakukan kegiatan refresing "tata cara CROPING BLOK SENSUS". Namun ada beberapa kendala yang perlu diwaspadai, diantaranya Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak tidak mempunyai peta citra, kedua harga tinta printer laser warna yang terlalu mahal, sehingga kegiatan plotting memerlukan biaya operasional yang cukup besar.

Upload by Iman Baca Selengkapnya...

Artikel Terkait



Senin, 16 November 2009

Lomba Menulis Hari Korpri

Lomba Menulis Memperingati HUT KORPRI
Khusus Untuk Pegawai BPS
Untuk memperingati Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) yang jatuh pada tanggal 29 November 2009, Sekretariat Unit Nasional KORPRI Badan Pusat Statistik menyelenggarakan lomba menulis artikel dengan tema “Memberdayakan Kehidupan Seorang Pegawai Negeri Sipil”.
Ketentuan keikutsertaan lomba dan kriteria tulisan yang dapat diikutkan adalah sebagai berikut:
Ketentuan Umum
1. Peserta adalah pegawai BPS, baik di Pusat maupun di Daerah;
2. Hasil lomba menulis ini akan dinilai oleh Dewan Juri yang ditunjuk oleh Sekretariat Unit Nasional KORPRI BPS;
3. Keputusan Dewan Juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat, serta tidak melayani tanya jawab;
4. Peserta yang mengirimkan naskah tulisan dengan nama orang lain akan dikenai sanksi diskualifikasi dan tidak bisa menjadi juara.
Ketentuan Khusus
1. Tulisan asli perorangan bukan jiplakan, saduran atau terjemahan dan belum pernah dipublikasikan di media apapun;
2. Tulisan berisi bisa berbentuk ulasan, opini, analisa kasus, atau hasil penelitian penulis;
3. Judul dan isi tulisan harus berkaitan dengan tema utama, yakni "Memberdayakan Kehidupan Seorang Pegawai Negeri Sipil";
4. Panjang tulisan antara 1.000-1.500 kata (3-5 halaman A4), spasi rangkap;
5. Setiap peserta boleh mengirimkan paling banyak 2 tulisan;
6. Tulisan harus mengikuti kaidah penulisan dengan menggunakan ejaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar;
7. Tulisan dikirimkan melalui email korpri@bps.go.id atau dikirimkan dalam bentuk softcopy atau hardcopy ke Sekretariat Unit Nasional KORPRI BPS di Gedung 5 Lantai 4;
8. Pengiriman naskah artikel dimulai sejak tanggal 11 s.d. 26 November 2009;
9. Pengumuman pemenang akan dilakukan pada tanggal 4 Desember 2009;
10. Karya-karya tulisan yang masuk akan dimuat di situs KORPRI INTERAKTIF
Hadiah dan Penghargaan
Juara 1: Satu buah Laptop ACER senilai Rp 3,5 juta + Sertifikat
Juara 2: Uang tunai sebesar Rp 1.500.000 + Sertifikat
Juara 3: Uang tunai sebesar Rp 1.000.000 + Sertifikat

SELAMAT BERLOMBA
Baca Selengkapnya...

Artikel Terkait



Minggu, 15 November 2009

Melalui Undang-undang no. 23 tahun 2000, status Karesidenan Banten Provinsi Jawa Barat berubah menjadi Provinsi Banten. Wilayah Provinsi Banten mempunyai luas 9.018,64 km2, terdiri empat kabupaten yaitu Kabupaten Pandeglang, Lebak, Serang, Tangerang dan dua Kota yaitu Kota Tangerang dan Kota Cilegon. Wilayah Provinsi Banten berada pada batas astronomis 10501’11” – 10607’12” BT dan 507’50” – 701’1” LS, mempunyai posisi strategis pada lintas perdagangan internasional dan nasional. Provinsi Banten mempunyai batas wilayah:
  1. Sebelah utara dengan Laut Jawa
  2. Sebelah timur dengan Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat.
  3. Sebelah selatan dengan Samudra Hindia
  4. Sebelah barat dengan Selat Sunda
Sedangkan ekosistem wila-yah Banten pada dasarnya terdiri dari:
  • Lingkungan Pantai Utara yang merupakan ekosistem sawahirigasi teknis dan setengah teknis, kawasan pemukiman dan industri.
  • Kawasan Banten Bagian Tengah berupa irigasi terbatas dan kebun campur, sebagian berupa pemu kiman pedesaan.Ketersediaan air cukup dengan kuantitas yang stabil.
  • Kawasan Banten sekitar Gunung Halimun-Kendeng hingga Malingping, Leuwi damar, Bayah berupa pegunungan yang relatif sulit untuk di akses, namun menyimpan potensi sumber daya alam.
  • Banten Bagian Barat (Saketi, DAS (Daerah Atas Sungai) Cidano dan lereng kompleks Gunung Karang – Aseupan dan Pulosari sampai Pantai DAS Ciliman – Pandeglang dan Serang bagian Barat) yang kaya akan potensi air, merupakan kawasan pertanian yang masih perlu ditingkatkan (intensifikasikan)
  • Ujung kulon sebagai Taman Nasional Konservasi Badak Jawa (Rhini Sondaicus).
  • DAS Cibaliung – Malingping, merupakan cekungan yang kaya air tetapi belum dimanfaatkan secara efektif dan produktif. Sekelilingnya berupa bukit-bukit bergelombang dengan rona lingkungan kebun campur dan talun, hutan rakyat yang tidak terlalu produktif.
Baca Selengkapnya...

Artikel Terkait