Rabu, 20 April 2011

Mayat Alien Ditemukan di Siberia

Temuan ini menyusul laporan ada UFO bercahaya berwarna pink yang jatuh dari langit.

VIVAnews - Anda boleh percaya atau tidak, sekelompok orang Rusia mengklaim menemukan jasad alien terbaring di atas salju di wilayah Irkutsk, sebelah selatan Siberia.

Tak hanya sekedar klaim, sekelompok orang itu juga membuat rekaman video lokasi temuan, juga jasad alien yang nampak kehilangan sebagian anggota badannya.

Video aneh yang diunggah di situs video sharing, YouTube, pada 18 April 2011, menyedot perhatian banyak pengunjung. Pantauan VIVAnews.com, hingga Rabu, 20 April 2011, pukul 11.00, video itu ditonton lebih dari 2,6 juta orang.

Seperti diberitakan The Sun, temuan ini menyusul laporan adanya UFO bercahaya berwarna pink dan biru yang jatuh dari langit. Bahkan Kementerian Darurat telah menginvestigasi insiden tersebut. Hasilnya, tak ada kecelakaan pesawat yang terjadi di wilayah itu.

Namun, tak semua pengunjung YouTube yakin, video ini nyata. "Gagal. Maaf, kelihatan sekali palsunya," kata salah satu pengunjung. "Apakah alien benar-benar ada? Aku sih percaya. Tapi tidak dengan video ini," kata yang lain.

Lihat video mayat alien di sini.




Klaim temuan mayat alien ini mengingatkan kisah serupa di tahun 1947. Di Roswell, New Mexico, Amerika Serikat.

Ketika itu, ditemukan sebuah piring terbang jatuh di dekat kota Roswell, New Mexico. Namun, militer AS langsung menyatakan bahwa yang sebenarnya terjadi adalah salah satu dari program mereka bernama Mogul. Namun, sejumlah pihak mencurigai alasan tersebut dan menganggap militer AS sengaja menutup-nutupi fakta tentang UFO yang jatuh beserta mayat-mayat alien di dalamnya.

Insiden Roswell juga tercatat dalam file Biro Investigasi Federal Amerika Serikat atau FBI yang baru-baru ini diungkap ke publik dalam 'The Vault'.

Mayat Alien pernah jatuh di Peru

Pada Januari 1974, suatu benda asing raksasa tiba-tiba jatuh di pegunungan Andean di Peru. Pihak Militer langsung menutup lokasi kejadian, menghapus jejak, dan membantah apa yang sebenarnya terjadi. Para saksi berkata lain, mereka mengaku tidak mungkin keliru dengan apa yang dilihat. Apa yang akan anda lihat disini adalah apa yang telah tersembunyi selama lebih dari 33 tahun. Pada saat kejadian, tersebut pihak militer memang langsung menutup tempat lokasi kejadian dan membantah semua yang dikisahkan para saksi, tetapi beberapa penduduk lokal berhasil tiba lebih dulu sebelum para pihak resmi, dan mereka menemukan sesuatu yang jauh diluar dugaan mereka (gokilonline.com)

31 Mayat ditemukan

Ilmuwan Rusia dilaporkan telah menemukan bongkahan piring terbang (UFO) yang diselimuti bongkahan es raksasa di Siberia secara tidak sengaja ketika mereka mencari tambang uranium. Tabloid The News yang terbit di New York, Senin, mengutip pernyataan ilmuwan Rusia Dr. Yuri Gortonin bahwa penemuan rongsokan piring terbang berdiameter 50 yard adalah "penemuan paling bersejarah di dunia".

"Selama bertahun-tahun ratusan ribu saksi mata melaporkan telah melihat UFO dan bahkan ada yang mengaku diculik makhluk ruang angkasa itu. Tapi kami telah menemukan UFO yang sebenarnya. Inilah penemuan terbesar abad ini," kata Dr. Yuri Gortonin, yang memimpin 22 anggota tim riset yang menyelidiki fenomena UFO. Berdasarkan komputer 'scanning' dan foto ultrasonik, menurut Yuri Gortonin, pada rongsokan piring terbang itu terdapat 31 mayat makhluk angkasa luar.

"Karena medannya sulit dan piring terbang itu jauh terbenam di dalam bongkahan es raksasa, maka kami baru bisa mengevakuasi mayat makhluk asing itu pada pertengahan Desember mendatang," katanya. Berdasarkan penyelidikan awal tim yang dipimpin Gortonin, piring terbang itu diduga jatuh di Siberia karena "kecelakaan".

"Kemungkinan piring terbang itu kehabisan bahan bakar dan terpaksa melakukan pendaratan darurat di padang es yang membeku dimana suhu udaranya 50 derajat di bawah no," katanya.
"Dugaan kami piring terbang itu mengalami musibah ketika melakukan pendaratan darurat di Siberia sekitar 100 tahun lalu," lanjutnya.

Timbunan Es

Peralatan canggih yang digunakan untuk menyelidiki rongsokan pesawat asing itu tidak mendeteksi adanya kehancuran total piring terbang tersebut. "Jadi, kami perkirakan makhluk asing itu tewas bukan karena benturan atau luka-luka, melainkan membeku karena hawa dingin yang luar biasa," katanya.

Selama puluhan tahun piring terbang itu tertimbun es dan setelah 100 tahun timbunan es tersebut mencapai 26 kaki ketebalannya. Pembongkaran bongkahan es raksasa tersebut, menurut Gortonin, membutuhkan waktu beberapa pekan. Apalagi mereka harus menggali dengan hati-hati supaya tidak menghancurkan rongsokan piring terbang itu.

"Kita harus membongkarnya secara bertahap dan secara perlahan, sehingga membutuhkan waktu. Tapi, manakala semua pembongkaran itu selesai dilakukan, kami akan menggegerkan dunia dengan temuan kami," demikian Dr. Yuri Gortonin (beta ufo)

Hanya Hoax

Menurut Life Little Mysteries, misteri di internet saat ini yang sedang marak dibicarakan seputar beredarnya video yang menggambarkan penemuan mayat alien di Russia sangat diragukan. Disebutkan, alien yang tewas itu ditemukan di kawasan Irkutsk, Siberia yang diselimuti salju tebal.

Alien yang tewas diperkirakan memiliki tinggi sekitar 60 - 90 sentimeter dengan kepala yang besar serta kaki dan tangan yang panjang. Adapun video yang baru diupload 3 hari lalu ke Youtube itu sudah dilihat hingga 4,5 juta kali. Namun banyak yang mempertanyakan keaslian video itu.

Dikutip dari Space, 21 April 2011, pada video itu ditemukan sejumlah petunjuk bahwa video itu merupakan hoax atau cerita bohong.

Pertama adalah adegan pembukaan. Perekam video menyorot lingkungan sekitar ditemukannya alien itu untuk menunjukkan pada penonton kawasan ditemukannya alien itu. Teknik ini umum digunakan di industri film. Sebagai contoh, jika Anda menonton film komedi situasi, adegan akan dibuka dengan kamera menyorot bagian luar dari rumah atau apartemen sebelum menyorot akting para pemerannya di dalam ruangan.

Berikutnya, juru kamera juga langsung menyorot rekan-rekannya, baru mengambil gambar jejak di salju yang mengarah ke posisi ditemukannya makhluk ‘luar angkasa’ tersebut. Di sini tampak bahwa perekam video sudah tahu bahwa alien itu ada di sana dan bukan ‘menemukannya’ secara tidak sengaja.

Lebih lanjut, para pemeran yang berbicara dalam bahasa Rusia terdengar tengah tertawa. Nada suaranya tidak seperti orang yang terkejut atau penasaran karena menemukan benda asing yang sangat tidak lazim.

Petunjuk lainnya adalah adegan yang dirancang kurang tepat. Kamera mengikuti jejak di salju yang mengarah ke posisi alien yang menggambarkan bahwa jejak itu merupakan bekas terjadinya kecelakaan pesawat. Namun di sana tidak ditemukan bangkai pesawat ruang angkasa atau tanda-tanda adanya benda asing lain, hanya sepotong mayat alien yang dibuat dalam kondisi dramatis. Misalnya salah satu kakinya yang dibuat seolah-olah terpotong akibat kecelakaan pesawat.

Yang mencurigakan lainnya adalah bahwa alien itu tampak persis seperti penggambaran alien di film-film Hollywood atau di kaos, buku komik, dan lain-lain. Kulit alien yang transparan memang memberikan efek yang menyeramkan, namun ini dapat dibuat dengan mudah menggunakan agar-agar bening dan bagian tubuh hewan yang bisa dibeli di toko daging.

Untuk itu, Life Little Mysteries yang coba meneliti keabsahan video alien itu menyatakan bahwa film tersebut hanya merupakan hoax


Sumber : vivanews.com, gokilonline.com, indoforum.org

Artikel Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar