Secara nasional, inflasi bulan Maret 2011 mengalami DEFLASI atau inflasi negatif, yaitu sebesar -0,32 persen, inflasi kalender (Januar-Maret 2011) sebesar 0,70 persen, inflasi year on year (Maret 2010- Maret 2011) sebesar 6,65 persen, inflasi inti bulan Maret 2011, sebesar 0,25 persen, dan inflasi inti year on year sebesar 4,45 persen.
Dari 66 Kota IHK, 52 kota mengalami Deflasi dan 14 kota mengalami Inflasi, Deflasi tinggi di Padang (-2,59 %), Dumai (-2,34%), Inflasi tinggi di Palu (0,67%), Maumere (0,57%), Inflasi rendah di Banjarmasin (0,01%)
Perkembangan Ekspor dan Impor Indonesia
Ekspor Nasional Bulan Februari 2011Mencapai US $ 14,40 Miliar Naik 28,94 Persen.
Impor Nasional Bulan Februari 2011Mencapai US $ 12,00 Miliar, Naik 26,31 Persen
Perkembangan Pariwisata Indonesia
Jumlah Wisman Februari 2011 Mencapai 568,1 Ribu Orang, Naik 8,59 Persen
Perkembangan Nilai Tukar Petani dan Harga Gabah
Musim panen haya, Harga Gabah (GKP) di petani Maret 2011 turun 10,77 persen
Di Petani, Kualitas GKP Rp 3.048,72 per kg (turun 10,77 persen) •Kualitas GKG Rp 3.887,84 per kg (turun 2,02 persen)
Di Penggilingan, Kualitas GKP Rp 3.105,84 per kg (turun 10,76 persen) •Kualitas GKG Rp 3.972,17 per kg (turun 1,43 persen)
Harga tertinggi di petani Rp7.000 per kg yaitu: GKP (Varietas Siam Unus) terjadi di Kabupaten Kapuas (Kalimantan Tengah)
Harga terendah di petani Rp2.150 per kg, yaitu: Kualitas Rendah (Varietas Ciherang) terjadi di Kabupaten Pandeglang (Banten)
Perkembangan Inflasi, Ekspor dan Impor,
Nilai Tukar Petani di Banten
Untuk Prov Banten data silakan download :
http://banten.bps.go.id/pdf/1113%20Inflasi0411.pdf
http://banten.bps.go.id/pdf/1114%20Exim%200411.pdf
http://banten.bps.go.id/pdf/1115%20NTP%200411.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar