Pesan kesalahan yang menunjukkan nomor kode kesalahan yang langsung terlihat pada saat anda membuka situs web pada umumnya menunjukkan penyebab terjadinya masalah tersebut. Berikut ini adalah penjelasan dan gambaran umum sehingga anda dapat melakukan langkah-langkah penanggulangan sebagaimana mestinya.
HTTP Error 503 – Service Unavailable
Pesan kesalahan ini mengisyaratkan bahwa server web tempat situs anda berada saat ini tidak dapat menangani permintaan HTTP dari browser karena proses di server telah melebihi batas kapasitas yang ditentukan (atau sedang kelebihan beban).
HTTP Error 500 – Internal Server Error
Untuk pesan kesalahan ini, disarankan agar anda memeriksa pesan yang tertera pada file error_log yang terdapat dalam folder logs yang dikhususkan bagi account hosting. Di dalam file errorl_log yang tersedia anda akan melihat urutan informasi lengkap mengenai kesalahan yang terjadi termasuk tanggal dan waktu terjadinya kesalahan, penjelasan kesalahan, dan informasi yang menjelaskan file mana atau folder mana yang menyebabkan error.
Dibawah ini tersedia beberapa contoh pesan kesalahan yang umum dan bagaimana menemukan petunjuk penyebab kesalahan dari pesan-pesan yang berhasil diperoleh:
- [2007-12-19 01:43:32]: error: directory is writable by others: (/home/nama_user/htdocs/) Kesalahan ini menyebutkan bahwa folder htdocs dibawah folder nama_user saat ini dapat ditulis maupun dihapus oleh siapa saja (permission 777). Cara memperbaikinya adalah dengan mengubah status permission directory yang disebutkan dalam pesan kesalahan diatas (yakni directory htdocs milik pengguna nama_user). Anda dapat mengubah permission folder diatas menggunakan program FTP atau lewat cPanel control panel > File Manager.
Permission yang tepat untuk folder adalah 755 (atau sama dengan permission owner = read, write, execute; permission group = read, execute; dan permission others = read, execute). - [2007-12-19 01:43:32]: error: file has no execute permission: (/home/nama_user/htdocs/) Sama seperti sebelumnya, cara termudah untuk memperbaiki kesalahan diatas adalah dengan mengubah permission folder diatas dengan menggunakan program FTP. Permission yang tepat adalah 775.
- [2007-12-19 01:43:32][client 127.0.0.50] (13) Permission denied: /home/nama_user/htdocs/ unable to check htaccess file, ensur it is readable Pesan kesalahan ini berhubungan dengan file .htaccess yang terdapat pada folder htdocs. Cara memperbaiki kesalahan ini adalah dengan mengubah permission folder htdocs maupun file .htaccess menjadi 755.
HTTP Error 403 Forbidden
Untuk kesalahan ini disarankan agar anda memeriksa pesan-pesan yang tertera pada error_log yang terdapat dalam folder logs. Dibawah ini ada beberapa contoh pesan kesalahan yang umum yang menyebabkan tampilnya kesalahan diatas dilayar browser dan bagaimana menemukan petunjuk penyebab kesalahan.
- [Wed Dec 19 02:13:24 2007] [error] [client 127.0.0.76] Directory indec forbidden by rule: /home/nama_user/htdocs/ Pesan kesalahan ini muncul ketika pengunjung mencoba membuka situs anda namun file index yang semestinya ada didalam folder htdocs ternyata tidak ada. Pada saat yang sama server web anda ternyata disetting dengan parameter “Indexes” tidak beroperasi. Jika anda tidak ingin meletakkan file index apapun didalam folder DocumentRoot namun anda ingin menampilkan daftar file yang ada didalam folder tersebut , buatlah file .htaccess didalam folder htdocs yang isinya sebagai berikut:
Options +Indexes
Pada umumnya, perusahaan web hosting tidak membolehkan anda untuk mengupload file .htaccess keserverr melalui FTP. Trik termudah dengan mengupload file htaccess terlebih dahulu (tanpa tanda titik) keserver, lalu mengubah nama file htaccess tersebut ke .htaccess melalui program FTP.
HTTP Error 404 – Not Found
Ada dua penyebab munculnya pesan kesalahan ini, yaitu:
- Halaman yang ingin anda buka tidak ada ditempatnya atau belum anda upload. Kami menyarankan agar anda memeriksa apakan link yang tertera dalam situs web sudah tepat, dan halaman yang dituju oleh link tersebut telah berada di loksi semestinya.
- Adanya kesalaha dalam fungsi SEF/SEO (search engine friendly) pada aplikasi anda. Jika situs web anda menggunakan aplikasi Content Management System (CMS) gratis seperti Joomla atau Mambo, ada beberapa fungsi khusus yang harus dijalankan di dalam aplikasi tersebut untuk menghasilkan alamat situs web yng ramah terhadap mesin pencari atau “Search Engine Friendly URL”. Caranya adalah dengan menggunakan file .htaccess. Kesalahan muncul ketika file .htaccess ini memiliki kesalahan dalam isinya, atau isi file .htaccess tidak dimengerti oleh server web sehingga tidak dapat diproses dan memunculkan pesan kesalahan diatas.
HTTP Error – Bad Gateway
Pesan kesalahan ini terjadi ketika salah satu server yang terlibat dalam proses akses kesitus web yang sedang anda tuju mengalami masalah. Hal ini umumnya tidak disebabkan oleh program di sisi pengunjung, melainkan disisi aplikasi / script di server web, atau jaringan yang menuju ke server atau di sisi ISP. Meskipun penyebab masalahnya tidak terjadi di sisi nda, kami menyarankan agar anda melakukan hal-hal berikut:
- Mencoba untuk mengulangi akses ke situs web anda dengan merefresh, atau mengetik alamat langsung.
- Jika anda sedang tidak terburu-buru, anda dapat mencoba mengakses situs web anda setelah mengunggu beberapa saat. Sbr saja sebentar, karena yang mengalami masalah barangkali bukan anda sendiri, dan pihak ISP atau perusahaan webhosting sudah mengetahui masalah ini dan saat ini sedag bekerja untuk mengatasinya.
- Jika error di atas terjadi pada saat anda mencoba script cgi/perl/php, silahkan periksa kembali sintaks-sintaks script tersebut. Menurut pengalaman kami, script-script cgi/perl/php yang memiliki kesalahan sintaks juga dapat menghasilkan pesan error seperti diatas pada saat di eksekusi.
- Jika anda sudah tidak bisa menunggu lama, ya tinggal hubungi kami untuk memecahkan masalah ini.
Situs Web Memperlihatkan Pesan Peringatan Kesalahan PHP
Pesan peringatan/kesalahan PHP yang muncul di situs web biasanya memperlihatkan dengan jelas penyebabnya langsung. Untuk memperbaikinya, anda tinggal mengikuti petunjuk yang tertera di pesan kesalahan tersebut.
Anda tentu harus menguasai pemrograman PHP jika kesalahan berhubungan dengan baris-baris pada program. Namun, jika pesan yang muncul hanyalah pesan peringatan, maka anda dapat mematikan fungsi pesan peringatan untuk PHP melalui control panel web hosting. Hali ini juga membutuhkan pengetahuan tentang PHP.
Jika pada suatu saat, file PHP anda memperlihatkan halaman kosong ketika dibuka, kemungkinan besar terjadi kesalahan pada saat pemrosesan file PHP tersebut dan server web menutupi pesan kesalahan tersebut dengan menampilkan halaman kosong. Anda dapat meminta kepada teknisi web hosting untuk mengubah cara server web menampilkan pesan kesalahan pada script PHP anda dengan mengubah sementara parameter PHP pada file konfigurasi PHP “php.ini” yakni:
Error_reporting = E_ALL Display_errors = On
Sehingga anda dapat melihat dengan jelas pesan kesalahan tersebut untuk memperbaiki penyebab terjadinya kesalahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar