Pola Distribusi Perdagangan, merupakanrantai distribusi perdagangan suatu komoditas/ barang mulai dari produsen sampai konsumen (produsen-pedagang besar-pedagang eceran). Pola distribusi perdagangan mempunyai peranan penting dalam perekonomian (berpengaruh terhadap terjadinya harga dan memberi nilai tambah bagi pelaku). Saat ini pola distribusi beberapa jenis komoditas/ barang kebutuhan masyarakat belum baik, yang ditandai dengan produksi sedikit dan tidak merata, langkanya jenis barang-barang tertentu,harga yang diterima produsen jauh lebih rendah dibanding harga yang dibayar konsumen.
Tujuan survei ini, untuk mengetahui pola distribusi/pola penjualan jenis barang/ komoditas tertentu, mengetahui peta wilayah distribusi/penjualan barang/komoditas tertentu, memperoleh data/informasi tentang margin perdagangan dan pengangkutan mulai tingkat produsesen-pedagang besar-pedagang eceran)
Cakupan Komoditas Strategis antara lain
a. banyak dikonsumsi masyarakat (SBH dan Susenas),
b. dominan dalam pembentukan/perhitungan inflasi,
c. dominan dalam pembentukan/perhitungan PDB
Berdasar 3 kriteria di atas, dipilih 15 jenis komoditas :
Buah : jeruk, pisang, pepaya, dan semangka
Sayur: kentang, kol/kobis, tomat sayur, ketimun
Kopi : kopi arabika dan kobi robusta
Tahu/tempe (mentah): tahu kedelai dan tempe kedelai
Ikan olahan/awetan : ikan asin, ikan pindang, ikan asap
Survei ini rencananya dlaksanakan pada bulan Mei - Juni 2011, yang menjadi sasaran adalah perusahaan perdagangan umum dengan omset >500 juta, perusahaan pertanian dengan komoditas terbesar dan industri yang memproduksi komoditas diatas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar