IMF memperkirakan banyak faktor penyebab negara-negara ini ekonominya tidak tumbuh dengan memuaskan, di antaranya adalah perang saudara dan korupsi. Berikut lima negara ekonomi terburuk versi IMF yang dilansir CNN Money:
1. Sudan, Pertumbuhan Produk Domestik Bruto Terburuk
GDP adalah penghitungan
yang digunakan oleh suatu negara sebagai ukuran utama bagi aktivitas
perekonomian nasionalnya, tetapi pada dasarnya GDP mengukur seluruh
volume produksi dari suatu wilayah (negara) secara geografis.
IMF memperkirakan pertumbuhan GDP Sudan pada 2012 akan -7,3 persen akibat perang saudara dan konflik sosial yang berkepanjangan yang terus terjadi secara bergantian membuat pertumbuhan ekonomi Sudan menjadi tersandera.
Perekonomian Sudan menjadi terpuruk karena Sudan Selatan, wilayah sudan yang paling kaya minyak, memisahkan diri pada Juli 2011 lalu yang berarti menghilangkan 70 persen pemasukan Sudan. Hal ini menyebabkan pertumbuhan ekonomi Sudan diprediksi akan minus 7,3 persen pada 2012, mengalahkan krisis moneter yang menimpa Yunani sebesar minus 4,5 persen pada 2012.
2. Kongo, Negara dengan Pendapatan Perkapita Terburuk
IMF memperkirakan pertumbuhan GDP Sudan pada 2012 akan -7,3 persen akibat perang saudara dan konflik sosial yang berkepanjangan yang terus terjadi secara bergantian membuat pertumbuhan ekonomi Sudan menjadi tersandera.
Perekonomian Sudan menjadi terpuruk karena Sudan Selatan, wilayah sudan yang paling kaya minyak, memisahkan diri pada Juli 2011 lalu yang berarti menghilangkan 70 persen pemasukan Sudan. Hal ini menyebabkan pertumbuhan ekonomi Sudan diprediksi akan minus 7,3 persen pada 2012, mengalahkan krisis moneter yang menimpa Yunani sebesar minus 4,5 persen pada 2012.
2. Kongo, Negara dengan Pendapatan Perkapita Terburuk
Korupsi dikatakan menjadi
biang keladi utama keterpurukan ekonomi Republik Demokratik Kongo.
Padahal, negara ini memiliki potensi sumber daya alam yang sangat besar
seperti timah dan berlian, namun pendapatan penduduk Kongo hanya
US$231,51 per kapita.
Kongo yang telah merdeka dari Belgia sejak 1960 dan memiliki penduduk 73 juta orang ini masih harus berjuang dengan kemiskinan, kekerasan dan pemerintahan yang korup. Kebanyakan penduduk Kongo bekerja di sektor informal, di mana tidak dihitung dalam produk domestik bruto.
3. Belarus, Negara dengan Inflasi Terburuk
Kongo yang telah merdeka dari Belgia sejak 1960 dan memiliki penduduk 73 juta orang ini masih harus berjuang dengan kemiskinan, kekerasan dan pemerintahan yang korup. Kebanyakan penduduk Kongo bekerja di sektor informal, di mana tidak dihitung dalam produk domestik bruto.
3. Belarus, Negara dengan Inflasi Terburuk
IMF memprediksi inflasi
negara yang dipimpin oleh presiden Alexander Lukashenko sejak 1994 ini
akan mencapai 65,9 persen pada 2012, turun jika dibandingkan tahun lalu
yang mencapai 109 persen.
Penyebab inflasi negara ini adalah kenaikan gaji PNS yang sangat tinggi setiap tahunnya dan fasilitas mewah yang diberikan sebagai taktik politik presiden Alexander yang memimpin dengan gaya diktator untuk mendulang suara.
Bank Sentral telah melakukan berbagai cara untuk mencegah inflasi yang terus meninggi, salah satunya adalah dengan menaikkan suku bunga, namun tindakan tersebut belum berhasil menekan laju inflasi. Belarus juga telah mendapatkan dana talangan dari negara sekitarnya sebesar US$3 miliar untuk menopang perekonomian negara yang terletak di Eropa Timur ini.
4. Macedonia, Negara dengan Tingkat Pengangguran Terburuk
Penyebab inflasi negara ini adalah kenaikan gaji PNS yang sangat tinggi setiap tahunnya dan fasilitas mewah yang diberikan sebagai taktik politik presiden Alexander yang memimpin dengan gaya diktator untuk mendulang suara.
Bank Sentral telah melakukan berbagai cara untuk mencegah inflasi yang terus meninggi, salah satunya adalah dengan menaikkan suku bunga, namun tindakan tersebut belum berhasil menekan laju inflasi. Belarus juga telah mendapatkan dana talangan dari negara sekitarnya sebesar US$3 miliar untuk menopang perekonomian negara yang terletak di Eropa Timur ini.
4. Macedonia, Negara dengan Tingkat Pengangguran Terburuk
IMF melansir tingkat
pengangguran di Macedonia mencapai 31,2 persen pada 2012. Hal ini
disebabkan kebanyakan penduduk Macedonia bekerja di sektor informal,
yang tidak dihitung oleh IMF.
5. Jepang, Negara dengan Utang Terburuk
5. Jepang, Negara dengan Utang Terburuk
IMF mencatat rasio antara
utang dengan pendapatan Jepang mencapai 235,8 persen dan diperkirakan
akan terus meningkat menjadi 239 persen pada akhir tahun 2012. Sebagian
besar utang Jepang dipegang oleh investor domestik dengan bunga yang
rendah.
Puncaknya adalah pada Mei 2012 lalu lembaga pemeringkat utang internasional, Fitch, menurunkan peringkat utang Jepang untuk mengontrol utang Jepang yang terus meningkat. (sumber Viva.com)
Puncaknya adalah pada Mei 2012 lalu lembaga pemeringkat utang internasional, Fitch, menurunkan peringkat utang Jepang untuk mengontrol utang Jepang yang terus meningkat. (sumber Viva.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar