Selain siKodok Radio, di Koprol terdapat pula radio komunitas lainnya, seperti KCR (Koprol Community Radio) dan Kopijos (Koprollers ing Jogja lan Sekitare) Radio.
Pada bagian ini, dua pentolan siKodok Radio, Widianto Mukhodim (Content Manager) dan Ryandy Baghaskoro (Technical Manager), akan berbagi tutorial membangun radio komunitas online seperti yang pernah mereka lakukan
Untuk membangun radio online tidaklah terlalu sulit. Dana yang dibutuhkan juga tidak terlalu banyak. Hal ini dikarenakan terdapat beberapa layanan gratis untuk membangun radio online ini. Untuk melakukan siaran pun tidak perlu perangkat yang mahal. Cukup dari komputer/laptop yang telah Anda miliki dan ditambah koneksi Internet.
Ada dua pilihan server untuk membangun radio online, SHOUTcast dan Icecast. Kali ini akan dibahas penggunaan server SHOUTcast karena lebih umum digunakan, terutama di radio-radio komunitas online.
Apabila Anda ingin melakukan instalasi SHOUTcast di server atau webhost yang Anda miliki, perlu diperhatikan terlebih dahulu apakah Anda memiliki akses SSH ke server yang Anda miliki tersebut.
Untuk tahapan instalasi di server Windows atau ingin membuat host SHOUTcast langsung dari komputer Anda, berikut ini langkah-langkahnya.
1. Unduh SHOUTcast DNAS 1.9.8 di http://yp.SHOUTcast.com/downloads/sc1-9-8/SHOUTcast-dnas-1-9-8-windows.exe
2. Jalankan file instalasi tersebut. Pada jendela seperti di bawah ini, centang Option berikut.
Setelah selesai instalasi, akan muncul file konfigurasi seperti ini.
4. Beberapa parameter di file tersebut dapat disesuaikan dengan keinginan Anda. Parameter-parameter yang disarankan untuk diedit antara lain:
MaxUser: untuk mengatur kapasitas pendengar yang sanggup ditampung server Anda. Berikut adalah rumusnya:
Kecepatan bandwidth server Anda / Bitrate yang Anda broadcast = Jumlah pendengar
Password: berguna bagi seorang broadcaster untuk mengakses server SHOUTcast agar mereka bisa siaran.
TitleFormat: untuk mengatur judul depan siaran anda.
5. Untuk menjalankan server, buka program SHOUTcastDNAS pada Program Files.
6. Selanjutnya, unduh Edcast untuk Winamp di http://www.caster.fm/edcast/edcast_winamp_3.1.21.exe
Bagi Anda yang tidak ingin keluar uang sepeser pun, tidak perlu khawatir. Pasalnya, tersedia beberapa layanan gratis untuk menggunakan kedua pilihan server ini.
Untuk penyedia layanan SHOUTcast server gratis antara lain: listen2myradio.com, streamvera.com, webradiogratis.com, dan freestreamhosting.com, sedangkan untuk penyedia layanan Icecast server gratis antara lain: listen2myradio.com dan caster.fm.
Penyedia layanan gratis ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun, cara penggunaannya kurang lebih sama. Kali ini akan dibahas penggunaan SHOUTcast server menggunakan layanan gratis dari listen2myradio.com.
Listen2myradio.com tidak hanya menyediakan layanan radio online gratis saja, tetapi juga menyediakan feature lainnya, seperti:
* Free Webpage with Shoutbox gallery and blog
Listen2myradio.com menyediakan halaman web yang berguna untuk mendengarkan siaran radio yang Anda siarkan. Listen2myradio.com juga menyediakan web blog dan gallery yang memungkinkan pembuat radio dapat mencantumkan informasi jadwal siaran, suasana saat siaran, atau berita-berita lainnya
* Simple Control Panel
Listen2myradio.com memiliki control panel yang minimalis dan mudah dimengerti oleh user untuk menjalankan server dan melakukan pengaturan lainnya.
Perlu diingat bahwa akun radio Anda akan secara otomatis dihapus oleh sistem apabila tidak digunakan lebih dari satu bulan. Apabila hal ini terjadi, Anda harus melakukan instalasi dari awal kembali.
Untuk melakukan siaran, Anda dapat menggunakan aplikas Winamp dengan tambahan plugin Edcast. Setelah Anda melakukan instalasi Winamp dan Edcast, jalankan aplikasi Winamp. Kemudian klik Options > Preferences > DSP/Effect.
Ikuti prosedur di bawah ini.
1. Klik plugin Edcast.
2. Untuk menambahkan Encoder, klik “Add Encoder”. Akan muncul baris baru pada bagian ”Encoder Settings”.
3. Lalu klik kanan pada encoder yang baru, kemudian pilih opsi Configure.
Lakukan beberapa pengaturan terhadap parameter yang ada sesuai dengan paramater yang Anda dapatkan dari layanan SHOUTcast server gratis.
Bitrate: Untuk mengatur kualitas siaran. Perlu diingat, bitrate harus seimbang dengan koneksi Internet Anda. Jika tidak, hasil siaran tidak bagus. Disarankan menggunakan bitrate minimal 24 atau 32.
Encoder Type: pilih encoder untuk bisa didengarkan oleh para pendengar Anda. Disarankan memilih MP3 Lame agar bisa didengar via perangkat mobile.
Server Type: terdapat dua pilihan, yaitu IceCast dan SHOUTcast. Sesuaikan dengan server yang Anda gunakan.
Server IP: masukkan server host radio Anda. Jika menggunakan server dengan komputer sendiri, ketikkan localhost. Jika Anda memakai server atau layanan SHOUTcast/Icecast hosting, masukkan server IP yang telah disediakan (contoh: server.sikodok.com).
Server Port: masukkan port server yang telah disediakan pada konfigurasi server Anda. (contoh: 8000)
Encoder Password: masukan encoder password sesuai dengan broadcaster password yang telah ditentukan.
4. Lalu klik ”YP Settings”.
Atur kembali parameter yang Anda sesuai dengan radio yang Anda bangun.
- Public Server : Centang bagian ini jika siaran Anda ingin terpampang di public serverlist dari http://SHOUTcast.com dan bisa didengarkan oleh pemegang ponsel yang memiliki aplikasi yang dapat memutar siaran SHOUTcast, seperti Winamp.
- Stream Name: Nama acara atau nama radio Anda . Contoh: siKodok Radio - siKodokTop40 bersama DJ @mage95
- Stream description: untuk mendeskripsikan isi siaran Anda
- Stream URL: untuk memberitahu URL website radio. Contoh: http://radio.sikodok.com
- ICQ, AIM, IRC: untuk berkomunikasi dengan para DJ yang sedang on air atau melakukan group chat dengan pendengar yang sedang mendengarkan siaran Anda.
5. Setelah semua setting dilakukan, klik OK. Lalu, Anda akan dihadapkan ke tampilan awal.
6. Untuk memulai siaran, pilih encoder setting yang telah Anda set, lalu klik connect.
7. Setelah itu, masukkanlah lagu-lagu untuk diputar.
8. Untuk menyisipkan suara saat mengudara, Anda bisa menekan gambar mic pada Live Recording.
Sumber : Infokomputer.com
Gila... bro. Mantap
BalasHapushebat ..gan
BalasHapusmantap
BalasHapus