"BPS akan bekerjasama dengan Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia yang dikepalai Bayu Krisnamukti, dan Pakar Ekonomi Pertanian Bustanul Arifin," kata Suryamin,Kepala BPS di Jakarta belum lama ini.
Dia menambahkan, untuk pelaksanaan ST 2013, BPS akan mengerahkan 300.000 petugas yang terdiri dari unsur BPS sendiri dan mitra kerja, yang berpendidikan minimal SMU, yang direkrut dari desa atau kelurahan setempat."Para petugas akan dilatih secara berjenjang untuk mendapatkan pemahaman konsep, definisi dan metodelogi ST 2013 yang sama," jelasnya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, bahwa pendataan dilakukan petugas dengan mendatangi kediaman atau kantor responden dengan memakai metode wawancara.
"Indikator-indikator ST 2013 adalah usaha pertanian, pelaku usaha pertanian, petani gurem, komoditas pertanian yang diusahakan, rumah tangga pertanian menurut komoditas, distribusi lahan yang dikuasai, jumlah petani menurut jenis usaha dan gender, jumlah kepala dan anggota rumah tangga menurut gender, usaha jasa pertanian, dan usaha pengolahan hasil pertanian," jelasnya.(SR)
Sumber : merdekaonline
Tidak ada komentar:
Posting Komentar