BPS Banten Turunkan 2.035 Petugas Sensus Sapi (PSPK) 2011

Badan Pusat Statistik (BPS) Banten melibatkan sekitar 2.035 petugas untuk melakukan pendataan populasi sapi dan kerbau di wilayah tersebut sejak 2 Juni 2011 yang akan berlangsunghingga 30 Juni 2011.

Kepala BPS Provinsi Banten, Nanan Sunandi di Serang, Selasa mengatakan, sensus sapi dan kerbau dilakukan di delapan kabupaten/kota se provinsi Banten.

Petugas akan mendata mengenai populasi sapi dan kerbau, rumpun ternak, struktur komposisi ternak serta mutasi ternak sapi, kerbau dan sapi perah.

"BPS hanya sebagai pelaksana untuk pendataan dengan melibatkan ribuan petugas lapangan. Mengenai potensi dan hasil dari pendataan, nanti akan diketahui setelah selesai pencacahan," tutur Nanan.

Sementara itu Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten Asep Nugraha menambahkan, sensus sapi potong dan kerbau merupakan program dari Dirjen Peternakan yang pelaksanaan diswakelolakan oleh BPS.

Tujuan dari sensus tersebut untuk menghitung dan mengumpulkan informasi dasar terkait populasi ternak sapi, kerbau di seluruh Indonesia meliputi jumlahnya, pola penyebaran, struktur populasi termasuk nama dan alamat peternak.

"Tujuannya untuk mengetahui data awal populasi sapi dan kerbau di seluruh Indonesia dalam rangka mencapai swasembada daging sapi dan kerbau tahun 2014," kata Asep Nugraha.

Ia mengatakan, seiring dengan pertumbuhan penduduk yang semakin cepat dan meningkatnya pola konsumsi protein hewani masyarakat, mengakibatkan kebutuhan daging sapi dan kerbau harus terpenuhi.

Guna memenuhi kebutuhan daging sapi saat ini, Indonesia masih melakukan impor daging sapi dan sapi bakalan dari luar negeri.

Namun, selama ini pemerintah belum memiliki data dasar yang memadai tentang jumlah sapi dan kerbau, sehingga kebijakan pengembangan sapi dan kerbau dianggap belum mencerminkan keadaan yang sesungguhnya.

Hal tersebut untuk mendorong pemerintah melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian, bekerja sama dengan BPS melaksanakan pendataan sapi potong, sapi perah dan kerbau.

Asep mengatakan, adapun mengenai potensi peternakan sapi dan kerbau di Provinsi Banten, berdasarkan data Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten akhir 2010 jumlah sapi potong sekitar 69.727 ekor, sapi perah 28 ekor dan kerbau sebanyak 153.204 ekor.

Ada tiga daerah di Banten yang memiliki potensi peternakan sapi potong yakni Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang dan Kabupaten lebak.

Sedangkan potensi kerbau ada di Kabupaten Tangerang, Pandeglang dan Kabupaten Lebak.

Sumber : bantenprov.go.id

Artikel Terkait