Acara dibuka tepat jam 16.00 WIB oleh Kepala BPS Provinsi Banten, dan dihadiri oleh seluruh Kepala Bidang/Bagian di lingkungan BPS Provinsi Banten, dan peserta pelatihan instruktur daerah plus panitia. Dalam sambutannya, Kepala BPS mengingatkan pentingnya pendataan sapi potong, sapi perah dan kerbau, dan para peserta diminta untuk serius dalam mendalami materi yang akan disampaikan oleh instruktur nasional. Peserta yang sebagian besar penanggungjawab subyek matter di kabupaten/kota juga diingatkan untuk membagi waktu pekerjaan, dan jangan menunda-nunda pekerjaan yang ada di daerah, mengingat kegiatan BPS yang sangat padat.
Materi pertama diajarkan pentingnya kegiatan PSPK 2011, yang mencakup latar belakang, tujuan dan keluaran yang dihasilkan kegiatan tersebut, juga metodologi yang digunakan dalam pendataan sapi potong, sapi perah dan kerbau. Acara cukup serius, pertanyaan dari peserta bertubi-tubi sehingga samapi tidak terasa materi hari pertama sampai jam 21.30 WIB baru selesai.
Dari kedua dan seterusnya dilanjutkan dengan mendalami pemahaman isi kuesioner dan konsistensi antar isian dalam kuesioner. Kusioner terdiri dari 3 dokumen, yaitu PSPK-P dan PSPK-S (untuk penyisiran, snowbolling dan sweeping rumahtangga potensi ternak), PSPK-L1 (untuk listing pendataan rumahtangga peternak sapi potong/kerbau dan PSPK-L2 (untuk pendataan lengkap rumahtangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar