Pelatihan Inda SP2010

Dalam rangka persiapan menghadapi Sensus Penduduk 2010, BPS Provinsi Banten mengadakan pelatihan Instruktur Daerah (Inda) yang akan bertugas mengajar para petugas sensus (PCL) di tiap-tiap kecamatan. Pelatihan yang diadakan di Hotel Marbela, Anyer Serang berlangsung selama 2 minggu dan terbagi dalam 2 gelombang. Gelombang pertama, tanggal 17-21 Maret 2010, dan gelombang dua, tanggal 22-26 Maret 2010. Jumlah peserta gelombang I sekitar 300 orang, demikian juga gelombang II, sehingga jumlah keseluruhan sekitar 600 orang.

Dengan demikian ketatnya seleksi mengajar, maka tidak semua calon inda bisa mengajar, karena selain dilakukan pendalaman (test tertulis) juga test praktek mengajar. Apabila nilai kedua test tidak memenuhi kriteria, dapat dipastikan tidak akan direkomendasikan menjadi pengajar petugas pencacah.

Materi yang disajikan meliputi metodologi listing bangunan dan pencacahan lengkap, tatacara wawancara, tatacara pengisisan daftar listing (L1) dan pencacahan rumahtangga (C1), pencacahan rumahtangga yang tidak punya tempat tinggal (L2) dan pencacahan rumahtangga terpencil (C2)

Hal yang berbeda pelaksanaan lapangan antara Sensus Penduduk 2010 yang akan datang dengan Sensus Penduduk sebelumnya. Kalau dulu satu pencacah mendaftar satu blok sensus (wilayah pencacahan), nah sekarang satu tim (3 pencacah) mendaftar seluruh blok sensus yang menjadi wilayah kerjanya, jadi lebih cepat dan efisien.

Kedua, variabel yang ditanyakan cukup banyak sekitar 43 item, sedangkan 10 tahun yang lalu masih 15 item pertanyaan. Ketiga, penggunaan mesin scaner dengan kecepatan 2 kali lebih cepat dibandingkan sensus penduduk sebelumnya.

Selain dijelaskan secara teori, para peserta inda, korlap melakukan try out (uji coba) pencacahan di pemukiman penduduk sekitar hotel. Selanjutnya setiap peserta dilakukan test mengajar, untuk menguji penyerapan materi yang telah disampaikan dari instrutur nasional (inas).

Artikel Terkait