Toksin penyebab kanker ditemukan terkandung dalam susu formula (sufor)
untuk bayi di China. Temuan ini menambah panjang daftar pencemaran di
Negeri Tirai Bambu setelah enam bayi tewas pada 2008 karena kontaminasi
sufor.
Diberitakan Washington Post, Senin 23 Juli 2012, kandungan berbahaya Aflatoxin ditemukan di lima batch sufor
merk Nanshan Bywise yang diproduksi oleh Hunan Ava Dairy Industry Co.
di kota Nanshan, provinsi Hunan, antara Juli dan Desember tahun lalu.
Kandungan
Aflatoxin ditemukan di setiap jenis sufor ini, baik kemasan karton,
plastik maupun kaleng. Menurut Gong, staf Kantor Dagang dan Industri
Guangzhou, susu yang dijual dengan berat antara 400-900 gram ini telah
lama dijual di kota Guangzhou.
Kontaminasi zat berbahaya
ditemukan dalam pemeriksaan pemerintah yang dipublikasikan di internet
Jumat pekan lalu. Belum ada konfirmasi dari produsen Nanshan Bywise,
karena para stafnya sulit untuk dihubungi.
Belum ada korban dalam
kontaminasi tersebut. Zat Aflatoxin memang tidak berbahaya jika dalam
kadar sedikit. Namun, jika masuk ke tubuh dalam kadar tinggi, dapat
memicu kanker dan gangguan hati.
Aflatoxin diproduksi oleh jamur
yang biasanya tumbuh di rumput dan jerami yang menjadi pakan sapi.
Sebelumnya, kandungan Aflatoxin ditemukan di susu formula yang
diproduksi oleh perusahaan Mengniu dan Changfu, dua perusahaan susu anak
terbesar di China.
Bulan lalu, perusahaan susu terkemuka China
lainnya, Yili Industrial Group, terpaksa harus menarik sufor mereka
karena diduga terkandung zat merkuri dalam kadar yang tidak biasa. Kasus
terbesar pencemaran sufor terjadi pada 2008, saat enam bayi tewas dan
300.000 lainnya sakit akibat minum sufor yang mengandung melamine.
Kandungan
melamine dan zat berbahaya lainnya biasa digunakan perusahaan susu
untuk meningkatkan kadar protein dalam produk mereka. Dua orang telah
dihukum mati atas kasus ini, sementara 19 lainnya telah dipenjara. (vivanews.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar