Jenis Makanan yang Mengandung Kolagen Tinggi
Kolagen adalah salah satu protein tak larut yang berfungsi untuk menyusun jaringan tubuh, seperti tulang, tulang rawan, dan kulit. Protein ini diproduksi secara alami di dalam tubuh, namun jumlahnya dapat menurun seiring dengan pertambahan usia. Untuk menjaga jumlah kolagen di dalam tubuh, Anda dapat mengonsumsi makanan yang mengandung kolagen secukupnya.
Lantas, apa saja jenis makanan yang mengandung kolagen yang baik untuk kulit? Mari simak ulasan berikut ini untuk mengetahui berbagai jenis makanan yang mengandung kolagen.
Beragam Jenis Makanan yang Mengandung Kolagen
1. Daging Ayam
Salah satu rekomendasi makanan yang mengandung kolagen adalah daging ayam, terutama bagian paha dan leher. Daging ayam diketahui mengandung berbagai jenis asam amino yang berperan sebagai zat pembentuk kolagen.
Selain itu, daging ayam juga mengandung vitamin dan mineral yang tinggi sehingga baik untuk kesehatan otak dan sistem saraf.
2. Putih Telur
Jenis makanan yang mengandung kolagen alami berikutnya adalah putih telur. Meski kandungan kolagennya tidak begitu tinggi, putih telur diperkaya oleh prolin yang berfungsi membentuk kolagen di dalam kulit. Selain itu, putih telur diketahui mengandung 6,2 gram protein yang setara dengan 10% kebutuhan protein harian orang dewasa.
3. Kaldu Tulang
Kaldu tulang telah dikenal sebagai jenis makanan yang mengandung kolagen tinggi. Bahkan, kaldu tulang juga dilengkapi oleh magnesium, fosfor, kalsium, glukosamin, serta kondroitin yang baik untuk kesehatan tulang maupun kulit.
Untuk mengonsumsinya, Anda dapat merebus tulang ayam atau sapi selama 12–48 jam. Agar terasa semakin nikmat, Anda juga bisa menambahkan bumbu rempah-rempah, batang seledri, dan potongan daging ayam ke dalam kaldu tulang tersebut.
4. Ikan
Ikan merupakan jenis makanan yang menjadi sumber kolagen berkualitas tinggi. Pasalnya, kolagen yang terkandung di dalam ikan cenderung lebih mudah dicerna dibandingkan jenis kolagen dari makanan lain. Untuk memperoleh kandungan kolagen berkualitas dari ikan, Anda dapat mengonsumsi bagian kepala dan kulitnya.
Selain memperhatikan asupan makanan yang mengandung kolagen, Anda juga dapat menjaga kadar kolagen dalam tubuh dengan mengonsumsi beragam jenis makanan berikut ini.
1. Kacang-kacangan
Kandungan zinc dalam kacang-kacangan diketahui dapat membantu mengoptimalkan produksi kolagen di dalam tubuh. Selain itu, kacang-kacangan juga diperkaya oleh vitamin E yang bersifat antioksidan sehingga mampu menjaga kulit agar tetap sehat dan lembap.
Adapun jenis kacang-kacangan yang direkomendasikan adalah kacang almond, kacang tanah, kacang hazelnut, dan kacang kenari. Namun, penting untuk membatasi konsumsi kacang-kacangan tersebut agar secukupnya saja. Pasalnya, jenis makanan ini mengandung lemak dan kalori yang tinggi sehingga berisiko meningkatkan berat badan jika dikonsumsi secara berlebihan.
2. Buah Sitrus
Kandungan vitamin C di dalam buah sitrus dapat mengoptimalkan pembentukan prokolagen yang diperlukan sebagai bahan baku produksi kolagen alami di dalam tubuh. Senyawa tersebut akan menyusun berbagai asam amino untuk membentuk protein kolagen.
Karena itu, selain mengonsumsi makanan berprotein tinggi, Anda juga perlu memperhatikan asupan vitamin C harian guna membantu proses pembentukan kolagen alami di dalam tubuh. Adapun beberapa jenis buah sitrus yang baik dikonsumsi di antaranya adalah jeruk, lemon, dan grapefruit.
3. Tomat
Selain buah sitrus, tomat juga termasuk makanan yang mengandung kadar vitamin C tinggi sehingga mampu membantu proses produksi kolagen alami di dalam tubuh. Bahkan, tomat memiliki kandungan likopen yang berperan sebagai antioksidan yang mampu mencegah kerusakan kulit akibat radikal bebas. Untuk mengonsumsinya, Anda bisa mengolah tomat menjadi jus segar yang dapat dinikmati di siang hari atau di sela-sela waktu makan.
4. Brokoli
Rekomendasi makanan untuk meningkatkan produksi kolagen alami selanjutnya adalah brokoli. Brokoli mengandung beta-karoten yang dapat mengoptimalkan produksi prokolagen dalam tubuh. Selain itu, beta-karoten yang bersifat antioksidan ini juga dapat mencegah kerusakan kolagen serta melindungi kulit dari paparan radikal bebas.
Sumber : siloamhospitals.com